DESIGN LAYANAN MANAJEMEN SISTEM INFORMAS
Desain Layanan adalah hal yang terpntik dalam proses pengebangan dan perubahan pada bisnis. Peran Desain layanan dalam proses perubahan bisnis dapat didefinisikan sebagai Desain yang tepat dan inovatif layanan TI, termasuk arsitekturnya, proses, kebijakan dan dokumentasi, untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa depan bisnis yang telah disepakati.
Aspek utama dari design layanan:
- Solusi layanan baru atau perubahan.
- Sistem manajemen layanan dan perangkatnya, khususnya Portfolio Layanan.
- Arsitektur teknologi dan sistem manajemen.
- Proses, peran dan kemampuan.
- Metode pengukuran dan satuan.
Tujuan dan Sasaran Desain Layanan
1. Desain layanan untuk mempertemukan manfaat bisnis yang telah disetujui.
2. Desain proses untuk menunjang sikus hidup layanan.
3. Mengidentifikasi dan mengelola resiko.
4. Desain keamanan dan kerentanan infrastuktur TI, lingkungan layanan, arsitektur, kerangka kerja, dan dokumen untuk menunjang desain dari kuaitas solusi TI.
5. Membangun keahlian dan kemampuan dalam TI.
6. Berkontribusi terhadap keseluruhan peningkatan kualitas layanan TI.
Desain Layanan adalah hal yang terpntik dalam proses pengebangan dan perubahan pada bisnis. Peran Desain layanan dalam proses perubahan bisnis dapat didefinisikan sebagai Desain yang tepat dan inovatif layanan TI, termasuk arsitekturnya, proses, kebijakan dan dokumentasi, untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa depan bisnis yang telah disepakati.
Aspek utama dari design layanan:
- Solusi layanan baru atau perubahan.
- Sistem manajemen layanan dan perangkatnya, khususnya Portfolio Layanan.
- Arsitektur teknologi dan sistem manajemen.
- Proses, peran dan kemampuan.
- Metode pengukuran dan satuan.
Tujuan dan Sasaran Desain Layanan
1. Desain layanan untuk mempertemukan manfaat bisnis yang telah disetujui.
2. Desain proses untuk menunjang sikus hidup layanan.
3. Mengidentifikasi dan mengelola resiko.
4. Desain keamanan dan kerentanan infrastuktur TI, lingkungan layanan, arsitektur, kerangka kerja, dan dokumen untuk menunjang desain dari kuaitas solusi TI.
5. Membangun keahlian dan kemampuan dalam TI.
6. Berkontribusi terhadap keseluruhan peningkatan kualitas layanan TI.
STRATEGI LAYANAN MANAJEM
SISTEM INFORMASI
Dalam
strategi layanan manjemen sistem informasi penyedia layanan harus didasarkan
atas pengakuan bahwa pelanggan tidak membeli produk, mereka mempunyai keuasan
tersendiri dari kebutuhan khusus, maka untuk menjadi puncak keberhasilan
layanan yang tersedia harus dapat dirasakan pelanggan dan memberikan respon dan
nilai yang baik serta manfaat yang digunakan.
Strategi layanan tidak dapat diciptakan atau ada dalam isolasi strategi menyeluruh dan budaya organisasi yang dimiliki oleh penyedia layanan. Penyedia layanan mungkin ada dalam suatu organisasi semata - mata untuk memberikan layanan pada satu unit bisnis yang spesifik, untuk layanan unit bisnis, atau mungkin beroperasi sebagai penyedia layanan eksternal yang melayani beberapa bisnis eksternal. Strategi yang diadopsi harus memberikan nilai yang cukup kepada pelanggan dan semua penyedia layanan - harus memenuhi tujuan strategis penyedia layanan. Terlepas dari konteks di mana penyedia layanan beroperasi, Strategi layanan juga harus didasarkan pada pengakuan yang jelas dari keberadaan kompetisi, kesadaran bahwa masing - masing pihak memiliki pilihan, dan pandangan tentang bagaimana penyedia layanan akan membedakan dirinya dalam kompetisi. Semua penyedia layanan membutuhkan strategi layanan.
Strategi layanan tidak dapat diciptakan atau ada dalam isolasi strategi menyeluruh dan budaya organisasi yang dimiliki oleh penyedia layanan. Penyedia layanan mungkin ada dalam suatu organisasi semata - mata untuk memberikan layanan pada satu unit bisnis yang spesifik, untuk layanan unit bisnis, atau mungkin beroperasi sebagai penyedia layanan eksternal yang melayani beberapa bisnis eksternal. Strategi yang diadopsi harus memberikan nilai yang cukup kepada pelanggan dan semua penyedia layanan - harus memenuhi tujuan strategis penyedia layanan. Terlepas dari konteks di mana penyedia layanan beroperasi, Strategi layanan juga harus didasarkan pada pengakuan yang jelas dari keberadaan kompetisi, kesadaran bahwa masing - masing pihak memiliki pilihan, dan pandangan tentang bagaimana penyedia layanan akan membedakan dirinya dalam kompetisi. Semua penyedia layanan membutuhkan strategi layanan.
Empat strategi P
1.
Strategi sebagai Perspective
Ini
berhubungan dengan pandangan, tujuaan dan pilosopi penyedia layanan IT untuk
melakukan bisnis dengan konsumen.
2.
Strategi sebagai Position
Ini
mendeskripsikan strategi dalam kebijakan penyedia layanan IT tersebut dalam
layanan yang diberikan (contoh: kualitas tinggi atau harga rendah, utilitas
yang memadai atau garansi).
3.
Strategi sebagai Plan
Ini
mendeskripsikan strategi sebagai planning yang menunjukkan bagaimana penyedia
layanan IT akan bergerak maju dari di mana hari ini menuju ke tujuan yang
diinginkan
4.
Strategi sebagai Pattern
Ini
mendeskripsikan strategi sebagai sebuah cara konsisten dalam mengambil
keputusan
Contoh design layanan berbasis
web adalah KOMINFO merupakan layanan web yang memberikan
penjelasan kepada masyarakat dan terutama para Penyedia Layanan Komunikasi
dan Informatika
Contoh beranda awal pada layanan web KOMINFO
REFERENSI
http://satryaadipratama.blogspot.com/2010/08/technology-infrastructure-library-itil.html
https://kominfo.go.id/layanan