Sabtu, 02 Juni 2018

DESAIGN DAN STRATEGIS LAYANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS MOBILE & WEB



Dalam perkembangan seperti zaman ini untuk merancang banyak suatu hal yang kita harus mempertimbangkan seperti hanya dalam merancang sebuah web dari tampilan visual ke dasaign fungsional, website kini sudah makin menjadi komplek untuk sebuah layanan sistem informasi, ide-ide klien semakin rumit dan bermacam-macam, maka ada hal yang harus direncanakan serta langkah-langkah yang membantu untuk strategiss dan desaign pada web layanan sistem informasi

Adapun strategis dan desaign yang harus diterapkan pada pembuatan sebuah web yaitu :

1.      Menatapkan Tujuan Pada Web

Pada saat pengerjaan untuk menjalankan dan merancang sebuah webApakah yang ingin dicapai ketika menginginkan sebuah web baru atau redesain web? Apa yang menjadi tjuan utama dari web tersebut. JIka ternyata client anda belum tahu tentang hal tersebut. Maka anda harus duduk bersama dan berdiskusi untuk menetapkan makna dari design web yang telah dibuat.

Ditekankan kembali Bahwa website bukanlah bagian dari sebuah seni, tetapi merupakan tampilan yang menampung berbagai fungsi dari sebuah server. Fungsi yang dimaksud bisa berarti : menjual produk, berita, hiburan, olahraga, diary, komunitas dsb. Khusus untuk pekerjaan desain ulang (redesign), tanyakan kenapa dilakukan? Sekedar wajah baru, menaikkan jumlah pengunjung, mengundang partisipasi user, menaikkan jumlah user yang melakukan register.

2.      Mengidentifikasi target audience yang melihat

Sebagai calon pengunjung sangat berpengaruh kepada tampilan dan fungsi sebuah web. Ada beberapa aspek desain yang akan mempengaruhi design web tersebut, seperti umur, kelamin, profesi dan kompetensi. Sebagai contoh, website yang berisi game untuk kaum muda sangat membutuhkan desain yang “Menarik” dengan aturan yang lebih detail mengingat audiencenya merupakan user cerdas

3.      Menentukan Brand dari sebuah web

Banyak sekali webdesigner memakai jalan pintas untuk mencari inspirasi yang didasarkan pada tren desain yang ada. Tombol glossy, gradient dan efek refleksi bisa jadi sangat cocok untuk beberpa web. Tetapi bisa jadi tidak cocok dengan Brand yang sedang diusung.
Memikirkan warna, perasaan yang akan disampaikan semestinya harus memberikan kekuatan untuk Brand web tersebut.
Web Carbonica diatas bermaksud mengajak mengurangi emisi karbon. Cantik sekali, designer menggunakan gambar dan texture kertas hasil recycle. Warna juga diambil dari warna bumi yang hijau dan coklat.
Design restaurantica bertujuan agar pengunjung serasa didalam restaurant dengan segal pernak-perniknya.

4.      Tujuan Akhir Desain

Kita sudah mengetahui kegunaan web,membuat target, identifikasi calon user dan menetapkan brand.
Persingkat text atau keterangan. Jangan gunakan bahasa terlalu detail sehingga membingungkan pengunjung.
Perjelas tombol atau kolom ‘pendaftaran’ dengan warna atau gambar khusus sehingga mudah untuk ditemukan.
Persingkat item-item registrasi. Calon pendaftar hanya mengisi yang penting-penting saja. Untuk formulir lebih detail bisa dilakukan ketika sudah mendaftar di lain waktu.
Bagaimana cara menerapkan design strategi untuk brand dan audience?? Jika website tersebut focus di ‘entertainment’ maka buatlah design yang ‘experience’. Bebas menggunakan banyak warna dan gambar untuk menajamkan design. Jika web yang dibuat focus kepada penyampaian informasi misalnya blog, atau majalah. Maka buatlah dengan efisien dan menarik. Navigasinya jelas dan tidak membingungkan.
Stubmatic (Layanan tiket online) mengutamakan gambar sebagai penjelasan. Halaman sign-up ada di semua halaman.
TechCrunch (blog technologi) dengan setting ideal

5.      Tool Analysis Target

Web sudah jadi dan bisa dinikmati. Ini saatnya nuntuk melihat atau mengukur target kesuksesan. Jika anda menginginkan user pendaftar sebanyak-banyaknya, maka lihatlah perubahan ketika design dirubah. Jika itu sebuah blog, silahkan cek di RSS statistiknya. Jika ingin mengetahui kadar interaksi dengan pengunjung, lihatlah berapa banyak posting komentar atau posting feedback yang dibuat.

6.      Kaizen

Sebuah filosofi dari Jepang, yaitu kai artinya perubahan dan zen artinya baik. Continuous Improvement adalah inti dari Kaizen. Ketika bekerja dalam dunia web, kita harus berpikir bahwa yang sudah terpublish tidak ada versi finalnya. Kita akan selalu melakukan perbaikan terus-menerus sampai sempurna. Ide perbaikan bisa dari kita sendiri dan bisa juga menjaring masukan dari pengunjung.
contoh dalam penarapan aplikasi webnya yaitu KITABISA





0 komentar:

Posting Komentar