Dalam
perkembangan seperti zaman ini untuk merancang banyak suatu hal yang kita harus
mempertimbangkan seperti hanya dalam merancang sebuah web dari tampilan visual
ke dasaign fungsional, website kini sudah makin menjadi komplek untuk sebuah layanan
sistem informasi, ide-ide klien semakin rumit dan bermacam-macam, maka ada hal
yang harus direncanakan serta langkah-langkah yang membantu untuk strategiss dan
desaign pada web layanan sistem informasi
Adapun
strategis dan desaign yang harus diterapkan pada pembuatan sebuah web yaitu :
1. Menatapkan
Tujuan Pada Web
Pada
saat pengerjaan untuk menjalankan dan merancang sebuah webApakah yang ingin
dicapai ketika menginginkan sebuah web baru atau redesain web? Apa yang menjadi
tjuan utama dari web tersebut. JIka ternyata client anda belum tahu tentang hal
tersebut. Maka anda harus duduk bersama dan berdiskusi untuk menetapkan makna
dari design web yang telah dibuat.
Ditekankan
kembali Bahwa website bukanlah bagian dari sebuah seni, tetapi merupakan
tampilan yang menampung berbagai fungsi dari sebuah server. Fungsi yang dimaksud
bisa berarti : menjual produk, berita, hiburan, olahraga, diary, komunitas dsb.
Khusus untuk pekerjaan desain ulang (redesign), tanyakan kenapa dilakukan?
Sekedar wajah baru, menaikkan jumlah pengunjung, mengundang partisipasi user,
menaikkan jumlah user yang melakukan register.
2. Mengidentifikasi
target audience yang melihat
Sebagai
calon pengunjung sangat berpengaruh kepada tampilan dan fungsi sebuah web. Ada
beberapa aspek desain yang akan mempengaruhi design web tersebut, seperti umur,
kelamin, profesi dan kompetensi. Sebagai contoh, website yang berisi game untuk
kaum muda sangat membutuhkan desain yang “Menarik” dengan aturan yang lebih
detail mengingat audiencenya merupakan user cerdas
3. Menentukan
Brand dari sebuah web
Banyak
sekali webdesigner memakai jalan pintas untuk mencari inspirasi yang didasarkan
pada tren desain yang ada. Tombol glossy, gradient dan efek refleksi bisa jadi
sangat cocok untuk beberpa web. Tetapi bisa jadi tidak cocok dengan Brand yang
sedang diusung.
Memikirkan
warna, perasaan yang akan disampaikan semestinya harus memberikan kekuatan
untuk Brand web tersebut.
Web
Carbonica diatas bermaksud mengajak mengurangi emisi karbon. Cantik sekali,
designer menggunakan gambar dan texture kertas hasil recycle. Warna juga
diambil dari warna bumi yang hijau dan coklat.
Design
restaurantica bertujuan agar pengunjung serasa didalam restaurant dengan segal
pernak-perniknya.
4. Tujuan
Akhir Desain
Kita
sudah mengetahui kegunaan web,membuat target, identifikasi calon user dan
menetapkan brand.
Persingkat
text atau keterangan. Jangan gunakan bahasa terlalu detail sehingga
membingungkan pengunjung.
Perjelas
tombol atau kolom ‘pendaftaran’ dengan warna atau gambar khusus sehingga mudah
untuk ditemukan.
Persingkat
item-item registrasi. Calon pendaftar hanya mengisi yang penting-penting saja.
Untuk formulir lebih detail bisa dilakukan ketika sudah mendaftar di lain
waktu.
Bagaimana
cara menerapkan design strategi untuk brand dan audience?? Jika website
tersebut focus di ‘entertainment’ maka buatlah design yang ‘experience’. Bebas
menggunakan banyak warna dan gambar untuk menajamkan design. Jika web yang
dibuat focus kepada penyampaian informasi misalnya blog, atau majalah. Maka
buatlah dengan efisien dan menarik. Navigasinya jelas dan tidak membingungkan.
Stubmatic
(Layanan tiket online) mengutamakan gambar sebagai penjelasan. Halaman sign-up
ada di semua halaman.
TechCrunch
(blog technologi) dengan setting ideal
5. Tool
Analysis Target
Web
sudah jadi dan bisa dinikmati. Ini saatnya nuntuk melihat atau mengukur target
kesuksesan. Jika anda menginginkan user pendaftar sebanyak-banyaknya, maka
lihatlah perubahan ketika design dirubah. Jika itu sebuah blog, silahkan cek di
RSS statistiknya. Jika ingin mengetahui kadar interaksi dengan pengunjung,
lihatlah berapa banyak posting komentar atau posting feedback yang dibuat.
6. Kaizen
Sebuah
filosofi dari Jepang, yaitu kai artinya perubahan dan zen artinya baik.
Continuous Improvement adalah inti dari Kaizen. Ketika bekerja dalam dunia web,
kita harus berpikir bahwa yang sudah terpublish tidak ada versi finalnya. Kita
akan selalu melakukan perbaikan terus-menerus sampai sempurna. Ide perbaikan
bisa dari kita sendiri dan bisa juga menjaring masukan dari pengunjung.
contoh dalam penarapan aplikasi webnya yaitu KITABISA
0 komentar:
Posting Komentar