Sebagai salah satu wahana pembentuk karakter bangsa, sekolah adalah
lokasi penting dimana “Nation Builders” Indonesia diharapkan dapat berjuang membawa Negara bersaing di kancah global. Sekolah adalah lembaga formal untuk pendidikan bagi setia siswa setelah lingkungan keluarganya. Tujuan dari sekolah adalah untuk mengajarkan anak tentang bagaimana memajukan bangsanya.
Seiring dengan derasnya tantangan global, tantangan dunia pendidikan pun menjadi semakin besar, hal ini yang mendorong para siswa mendapatkan prestasi terbaik. Namun, kenyataannya dunia pendidikan di Indonesia masih memiliki beberapa kendala yang berkaitan dengan mutu pendididkan diantaranya adalah keterbatasan akses, pada pendidikan, jumlah guru yang belum merata, serta kualitas guru itu sendiri dinilai masih kurang. Akses pendidikan yang ada masih sangat minim apalagi di daerah pedesaan yang berujung kepada meningkatnya arus urbanisasi untuk mendapat akses ilmu yang lebih baik di perkotaan. Selain itu jumlah guru masih belum merata serta terbatasnya fasilitas untuk pembelajaran. Selama, ini kesan kuat bahwa pendidikan yang berkualitas harus bermodal atau berbiaya besar. Tapi oleh pemerintah itu tidak ditanggapi. Padahal semua tahu bahwa pendidikan akan membaik jika gurunya berkompetensi dan cukup dana untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran.
Untuk mengatasi masalah-masalah, seperti diatas, secara garis besar ada dua solusi yaitu
1. Solusi sistematik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem social yang berkaitan dengan system pendidikan. Kita ketahui system pendidikan sangat berkaitan dengan system ekonomi yang diterapkan. System pendidikan di Indonesia sekarang ini, diterapkan dalam konteks system ekonomi kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara lain meminimalkan peran dan tanggung jawab Negara dalam urusan public, termasuk pendanaan pendidikan.
2. Solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi siswa. Solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk meningkatkan kualitas system pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya, disamping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiyai guru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru.
Maka dengan adanya solusi-solusi tersebut diharapkan pendidikan di Indonesia dapat bangkit dari keterpurukannya, sehingga dapat menciptakan generasi-generasi baru yang berSDM tinggu, berkepribadian pancasila dan bermartabat. Dan disinilah dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi segala permasalahan pendidikan di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar