MAKALAH INVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
DI SUSUN OLEH :
INTAN MELDA M
13116544
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN
SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI
2016
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Manusia sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat oleh
karenanya manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup
berkelompok atau berorganisasi dan membutuhkan orang lain. Masyarakat merupakan
wadah berkumpulnya individu-individu yang hidup secara sosial, masyarakat
terdiri dari ‘Saya’, ‘Anda’ dan ‘Mereka’ yang memiliki kehendak dan keinginan
hidup bersama.Kita tahu dan menyadari bahwa manusia
sebagai individu dan makhluk sosial serta memahami tugas dan kewajibannya dalam
stiap tatanan kehidupan berkelompok dan dalam struktur dan sistem sosial yang
ada.
BAB 11
PEMBAHASAN
1. Individu
`1 1. Definisi
Kata “ Individu”
berasal dari kata latin, yaitu individuum, berarti “yang tak
terbagi”. Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan
suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Arti
lainnya adalah sebagai pengganti “orang seorang” atau manusia perorangan.
Disini terlihat bahwa sifat dan fungsi manusia, sebagaimana ia hidup di
tengah-tengah individu lain dalam masyarakat.
Individu bukan berarti
manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai
kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perorangan, dapat kita uraikan,
bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di
dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola
tingkah laku spesifik dirinya.
Makna manusia menjadi
individu apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa
yang bersangkutan. Proses yang meningkatkan ciri-ciri individualitas pada
seseorang sampai pada ia adalah dirinya sendiri, disebut proses individualisasi
atau aktualisasi diri.
b. Tugas
Individu
- Menuntut ilmu pengetahuan,
merekayasa teknologi serta memanfaatkannya untuk kemakmuran dan
kesejahteraan. Kesadaran
tersebut mendorongnya untuk terus belajar. Proses belajar berarti proses
perubahan sikap dan perilaku dengan mendapatkan pengalaman dan pelatihan.
- Menghiasi diri dan budi pekerti dengan baik serta
akhlak yang terpuji, setiap tindakan dan perbuatan dalam kehidupan
bermasyarakat selalu bercermin pada keindahan dan keelokan budi pekerti
maka akan tercipata kesejukan dalam kehidupan bermasyarakat,
2. KELUARGA
a. Definisi Keluarga
Keluarga diartikan
sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk
sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga adalah
berkembang biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi, atu
merawat orang-orang tua (jompo). Bentuk keluarga terdiri dari seorang suami,
seorang istri, dan anak-anak yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama (
keluarga inti). Secara resmi terbentuk dari hasil perkawinan.
Setiap individu akan
saling berhubungan. Ibarat suatu benda yang tersusun atas beberapa bagian
penyusunnya, mulai dari atom sebagai partikel penyusun terkecilnya, begitu pula
hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat. Individu berasal
dari kata latin, “individuum” yang artinya “tak terbagi”. Individu bukan
berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan
kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Dan diantara
orang-seorang tersebut pasti terdapat perbedaan/diferensiasi yang disebabkan
oleh beberapa faktor. Timbulnya perbedaan tersebut bukan hanya pembawaan,
tetapi melalui kaitan dengan dunia yang telah mempunyai sejarah dengan
peradabannya. Setiap individu pasti mempunyai kepribadian istimewa. Jadi dapat
disimpulkan bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki
peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai
kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Kita semua tahu bahwa manusia selain
merupakan makhluk individu, juga merupakan makhluk sosial. Sehingga mereka
tidak dapat hidup sendiri, melainkan harus saling mengadakan hubungan sosial
antara satu individu dengan yang lainnya karena mereka saling membutuhkan.
Beberapa individu yang berkumpul menjadi satu akan membentuk sebuah keluarga,
yang merupakan unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu
kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga biasanya terdiri dari suami, istri,
dan anak-anaknya. Keluarga inilah yang melahirkan individu dengan berbagai
macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
e. Fungsi Keluarga
Adapun fungsi keluarga itu sendiri
antara lain dapat dikelompokkan menjadi :
1. Fungsi
Biologis
Dengan fungsi ini diharapkan agar
keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi
anak-anaknya. Kerena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan
keturunan. Dan setiap manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan
biologis bagi kelangsungan hidup melalui perkawinan.
2. Fungsi
Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan
untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan sebagai berikut :
- Gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah
- Gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat-obatan
- Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-laim
3 Fungsi
Ekonomi
Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan pokok manusia yaitu:
Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan pokok manusia yaitu:
- Kebutuhan makan dan minum
- Kebuuhan pakaian untuk menutup tubuhnya
- kebutuhan tempat tinggal
4. Fungsi
Keagamaan
Keluarga di wajibkan ikut menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dan pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keluarga di wajibkan ikut menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dan pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Fungsi
Sosial
Dengan fungsi ini
keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya
dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat
serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak
bila sudah dewasa.
. 3.Masyarakat
a. Arti Definisi / Pengertian Masyarakat
Menurut Beberapa Ahli
Dalam bahasa Inggris
masyarakat disebut juga society, asal katanya socius yang
berarti kawan. Adapun kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu syirk,
artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk-bentuk
aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan,
melainkan oleh unsur-unsur lain dalam lingkungan sosial yang merupakan
kesatuan.
Berikut di bawah ini adalah beberapa
pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.
1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang
yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang
menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya
pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau
kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat
merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu
yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama
serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia
tersebut.
b. Faktor-Faktor / Unsur-Unsur
Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto alam
masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup
lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat
aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang
menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota
masyarakat.
c. Ciri / Kriteria Masyarakat Yang Baik
Menurut Marion Levy diperlukan
empat kriteria yang harus dipenuhi agar sekumpolan manusia bisa dikatakan /
disebut sebagai masyarakat.
1. Ada sistem tindakan utama.
2. Saling setia pada sistem tindakan
utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup
seorang anggota.
4. Sebagian atan seluruh anggota baru
didapat dari kelahiran / reproduksi manusia.
d. Tugas manusia sebagai anggota
masyarakat
- Saling tolong menolong dan bantu membantu dalam
kebajikan
- Ikut meringankan beban kesengsaraan orang lain
- Menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman dan
ketertiban lingkungan dan masyarakat
Menghindari perkataan dan
tindakan yang menyakitkan orang lain sehingga tercipta ketergantungan yang smenguntungkan.
KESIMPULAN
Dari seluruh uraian
mengenai relasi individu dengan enam macam lingkungan sosial mulai dari
keluarga sampai nasional, dapat ditarik kesimpulan sementara, bahwa individu
mempunyai makna langsung apabila konteks situasional adalah keluarga atau
lembaga sosial, sedangkan individu dalam konteks lingkungan sosial yang lebih
besar, seperti masyarakat nasion, posisi dan peranannya semakin abstrak.
Sangat bermanfaat, terima kasih
BalasHapus