Minggu, 19 November 2017

MAKALAH PENGOLAHAN FILE SEQUENTIAL


MAKALAH TEKNIK  PEMOGRAMAN TERSTRUKTUR 1
PENGOLAHAN FILE SEQUENTIAL
                                                                      

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA
 2017

KATA PENGANTAR



Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya makan kami dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Pengolahan File Sequential”, yang menurut kami dapat memberi manfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang bahasa teknik pemograman.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kami. Amin




BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1     LATAR BELAKANG


Organisasi File adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record–record dalam sebuah file. Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada didalam external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan mudah menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan inilah yang kemudian dikenal sebagai organisasi file. Dalam hal ini, dikenal ada beberapa metoda, yaitu: Sequential File, Random File dan Index Sequential File.
Pengarsipan dan akses adalah :
1.      Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya kembali
2.       Sistem berkas dan Akses adalah system pengorganisasian, pengelolaan dan penyimpanan data
pada alat penyimpanan eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada system berkas dan akses
penyimpanan data dilakukan secara fisik.Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan
menyimpan record pada file disebut organisasi fileSecara lebih spesifik pengarsipan dan akses
berhubungan dengan :
1.       Insert : Menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama.
2.        Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau keseluruhan.
3.      Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file.

 

1.2    RUMUSAN MASALAH


1.      Apa yang dimaksud dengan Sequential file?
2.      Bagaimana Pendeklarasian pada Environtment Division dan nilai status pada Procedure Division ?

BAB II

PEMBAHASAN

 


2.1  Organisasi File Sequential


2.1.1    Pengertian File Sequential


            Sequential file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya.
Dalam melakukan pembacaan data, juga akan dilakukan secara berurutan, artinya, pembacaan akan dimulai dari data paling awal dan dilanjutkan dengan data berikutnya sehingga data yang dimaksud bisa diketemukan. Organisasi file secara urut (sequential file) memungkinkan pengaksesan record di file secara berurutan.
Urutan data record yang direkamkan di file sama dengan urutan sewaktu data itu direkamkan. Urutan tidak berubah walaupun data baru ditambahkan. Data baru yang direkamkan akan menempati urutan record selanjutnya setelah record terakhir yang telah ada. Ada 2 macam organisasi file secara urut, yaitu : Sequential à mempunyai panjang record yang tetap, Line Sequential à bisa berbeda-beda, setiap record terdapat pembatas berupa carriage return (CR) dan line feed (LF).

2.1.2        Proses


Karena record-record dalam organisasi berkas sequential harus diakses secara berurutan, maka berkas sekuensial lebih sering menggunakan batchprocessing dari pada interactiveprocessing.



2.1.3    Keuntungan Pada File Sequential


Merupakan organisasi file yang sederhana. Jarak setiap aplikasi yang tersimpan sangat jelas. Metode penyimpanan didalam memory sangat sederhana, sehingga efisien untuk menyimpan record yang besar. Sangat murah untuk digunakan, sebab medianya cukup menggunakan magnetic tape

2.1.3        Kerugian Pada File Sequential


Seandainya diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file, harus semuanya diproses.
 Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted). Posisi data yang tersimpan sangat susah untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan. Tidak bisa dilkukan pembacaan secara langsung.

2.1.4        Pola Akses


Pola Akses adalah penentuan akses berdasarkan field tertentu. Selama pola akses, berkas sequential dapat dipasangkan dengan record-record yang sudah diurut pada berkas, maka waktu aksesnya sangat baik. Jadi kita harus menentukan pola akses terlebih dahulu, kemudian baru menentukan organisasi berkas sequential berdasarkan urutan yang sesuai dengan pola aksesnya, jangan sebaliknya.

2.2     Pendeklarasian pada Environment Division


Pada ENVIRONMENT DIVISION yang membedakan file seqential dengan file yang lain adalah dalam Input-Output Section pada file control.
Definisi DATA DIVISION pada File Sequential
DATA DIVISION pada file urut harus mengandung file description entry (FD) sebagai berikut:


Statement untuk Operasi File Sequential
Pernyataan dalam Cobol yang berhubungan dengan operasi file sequential adalah sebagai berikut:

1.      Peryataan Ouput
§ OPEN INPUT digunakan untuk membuka file yang isinya hendak dibaca.
§ OPEN OUTPUT digunakan untuk membuat file baru.
§ OPEN I-O digunakkan untuk memperbaharui data record di dalam file.
§ OPEN EXTEND digunakan untuk membuka file sequential dan isinya
dapat ditambah.

2.       Pernyataan CLOSE
Pernyataan ini digunakan untuk menutup file atau mengakhiri pemrosesan pada
file.
Bentuk Umum :


3.       Pernyataan READ
Pernyataan ini digunakan untuk membaca data record yang dilakukan secara
berurutan (sequential). READ hanya dapat digunakan pada file yang dibuka
dengan model OPEN INPUT atau OPEN I-O.
Bentuk Umum :




RECORD digunakan sebagai dokumentasi
3.      Pernyataan REWRITE
Pernyataan REWRITE digunakan untuk mengubah data record yang sudah ada
pada file. Pernyataan ini hanya dapat digunakan pada file disk yang dibuka
dengan model OPEN I-O.
Bentuk Umum :

Jika FROM disertakan, data dari identifier -1 yang akan menggantikan
record lama.
4.       Pernyataan WRITE
Pernyataan ini digunakan untuk menuliskan data record baru ke file. Statement
WRITE hanya dapat digunakan pada file yang dibuka dengan model OPEN
OUTPUT atau OPEN EXTEND.
Bentuk Umum :
5.      Pernyataan Read
Pernyataan ini digunakan untuk membaca data record yang dilakukan secara
berurutan (sequential). READ hanya dapat digunakan pada file yang dibuka
dengan model OPEN INPUT atau OPEN I-O.
Bentuk Umum :




- RECORD digunakan sebagai dokumentasi.

 

2.3     Nilai Status Kesalahan Statement pada Procedure Division


Status file biasa dipakai dalam program untuk mendeteksi keberhasilan
operasi pada file.
beberapa kode file status :
00 : Operasi berhasil
10 : Akhir file
30 : File tidak ada
34 : Disk penuh
39 : Deskripsi antara file aktual dan program tidak sama
91 : Struktur rusak
Nilai status kesalahan dapat diseleksi pada :
• AT END option pada statement READ
• INVALID KEY option pada statement WRITE, READ, REWRITE, START atau DELETE
• DECLARATIVES region jika dipergunakan


BAB III

PENUTUPAN


 

3.1             KESIMPULAN


Dari data diatas maka didapatkan kesimpulan yaitu Organisasi file sequential adalah Berkas/file yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung) atau kombinasi keduanya, direct dan sequential data merupakan segala sesuatu yang masih dalam bentuk bahan mentah yang akan diproses. Data yang sudah diproses tersebut dan berguna bagi orang yang menerimanya ini disebut sebagai informasi, lalu data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya.




DAFTAR PUSAKA



dini3asa.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../FILE+SEQUENTIAL.doc


1 komentar: