Senin, 08 Januari 2018

SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)


SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)


Apa sih yang dimaksud dengan SDLC itu ?

          Dalam bahasa Indonesia adalah siklus hidup pengembangan sistem yaitu sebuah siklus untuk membangun sistem dan memberikannya kepada pengguna melalui tahapan perencanaan, analisa, perancangan dan implementasi dengan cara memahami dan menyelksi keadaan dan proses yang dilakukan pengguna untuk dapat mendukung kebutuhan si pengguna tersebut.
          SDLC merujuk pada suatu model & metodology dalam membangun sebuah sistem komputer. SDLC juga merupakan pusat pengembangan SI yang efisien. SDLC terdiri dari 4 langkah kunci seperti perencanaan dan seleksi, analisis, desai, implementasi dan oprasional. 



Ada beberapa model yang bisa di gunakan dalam SDLC seperti :
1. Waterfall Model
     Merupakan model yang paling banyak dipakai di dalam software engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis & urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desai, coding, testing/ verification, dan maintenance. 

2. Prototype
     Merupakan salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak/ komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan.

3. RAD (Rapid Application Development)
     RAD atau biasa disebut dengan rapid prototyping merupakan model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat).

4.  Agile Software Development
     Merupakan jenis pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dan pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun.


Di atas ini adalah gambar siklus hidup pengembangan SI daat ini terbagi atas menjadi 6 fase yaitu:
- Perencanaan Sistem
- Analisis Sistem
- Perencanaan Sistem Secara Umum/ Konseptual
- Evaluasi & Seleksi Sistem
- Merancangkan Sistem Secara Detail



0 komentar:

Posting Komentar